Jumat, 04 April 2014

Cic

Hari ini saya akan memposting foto-foto tempat wisata CIC (ciwangun indah camp) . Cic adalah tempat wisata alam yang sangat indah, terdapat air terjun dan pohon-pohonan yang indah. Tempat ini sangat pas untuk dikunjungi bersama keluarga, teman. Kita bisa membawa makanan dan makan disamping air terjun atau di saung-saung kecil yang telah disediakan. Untuk masuk ke tempat wisata ini sangat murah yaitu sekitar  7 ribu rupiah, dengan 7 ribu kita bisa melihat pemandangan yang begitu indah. Bukan hanya itu tempat ini juga menawarkan berbagai macam permainan outbond seperti flying fox,jembatan goyang, jembatan gantung, hingga wahana paint ball dan kita juga bisa berkemah di tempat ini. Tempat ini terletak di Parongpong, perbatasan Cimahi dan Bandung

Ini lah beberapa foto saya disana.












TOP Secret – The Billionaire

 

JUDUL FILM     : TOP Secret – The Billionaire
DURASI FILM   : 120 Menit
GENRE FILM    : Drama
PEMERAN        :  Pachara Chirathivat, Walanlak Kumsuwan, Somboonsuk Niyomsiri
SUTRADARA    : Songyos Sugmakanan


Top ittipat dalam film Top secret- the billionaire

Top Ittipat yang asli

Untuk mencapai kesuksesan itu memang dibutuhkan niat dan usaha yang kuat. 
Dan dibutuhkan mental yang siap untuk menghadapi segala macam cobaan yang datang.
Banyak sekali film yang bisa menjadi inspirasi untuk menjadi pengusaha yang sukses. Dan ini adalah salah satu film favorit saya yang terinspirasi dari kisah nyata tentang seorang pengusaha muda asal Thailand yang bernama Top Ittipat yang diperankan oleh Pachara Chirathivat, dia adalah pengusaha makanan ringan berbahan dasar rumput laut yang sudah tersebar di banyak negara yaitu Tao Kae Noi yang berarti Pengusaha muda.
Top Ittipat adalah seorang pelajar SMA yang hobi sekali bermain game online. 
Pada suatu hari ketika dia sedang bermain game di dalam kelas, ada seseorang yang ingin membeli senjata yang Top miliki dalam permainan itu. Akhirnya Top menjual senjatanya dengan harga 500 dollar Singapore, dan dia terus menjual senjata-senjata yang dia punya dalam gamenya sampai akhirnya dia bisa membeli mobil pribadi. Namun karena kecanduannya bermain game dia gagal masuk universitas, padahal ayahnya sangat mengharapkan Top bisa kuliah dan sukses seperti kakak-kakaknya. Top pun memutuskan untuk kuliah di universitas swasta. Namun ketika dia sudah kuliah, Top sering sekali keluar dari kelas untuk mencari ide bisnis apa yang dia bisa buat dan menitipkan sebuah tape recorder pada temannya untuk merekam pelajaran.Ketika Top sedang berputar-putar di dalam mall dia melihat pameran mesin pembuat makanan dan dia tertarik dengan alat pembuat kacang, akhirnya dia menyewa satu alat pembuat kacang dengan harga 50.000 baht. Dia mulai mencari tahu cara membuat kacang yang enak dengan datang ke beberapa penjual kacang sampai akhirnya dia bisa membuat kacang yang enak. Top menjual kacangnya di sebuah mall namun ketika usahanya sudah mulai berhasil pihak mall mengusirnya karena asap dari alat pembuat kacangnya mengotori atap mall. Top sangat kecewa karena dia gagal menjalani bisnisnya, dan kekecewaan Top bertambah ketika ibunya memberitahukan bahwa mereka harus pindah ke China karena bisnis ayahnya yang sudah bangkut dan meninggalkan hutang yang sangat besar pada bank yaitu sebesar 40 juta baht. Namun Top tetap bersikeras ingin melanjutkan cita-citanya menjadi seorang pengusaha.
Top mulai mendapatkan ide baru ketika dia mencicipi makanan ringan yang terbuat 
dari rumput laut yang dibawakan oleh kekasihnya, dia mulai mencoba untuk membuat makanan ringan rumput laut bersama pamannya. Top mulai membeli beberapa rumput laut namun basi dalam waktu 1 minggu, ini membuatnya bertanya-tanya dan mendatangi professor dibidang pangan untuk menyelesaikan masalah ini. Profesor tersebut berhasil membantu Top membuat makanan agar tidak mudah basi dengan membuat vakum kemasan dan mengganti dengan nitrogen. Kemudian tantangan berikutnya adalah Top tidak bisa membuat rumput laut yang enak karena setelah digoreng rasanya pahit. Dia dan pamannya menghabisakan lebih dari 100.000 bath (28 juta) untuk uji coba rumput laut tapi selalu gagal. Dan suatu hari pamannya terpeleset ketika sedang menggoreng rumput laut. Setelah Top membawa pamannya ke rumah sakit Top kembali ke rumahnya untuk menggoreng rumput laut lagi. Tapi hasilnya masih tetap sama seperti sebelumnya sampai persediaan rumput lautnya habis. Ketika Top hampir menyerah dia melihat sebungkus rumput laut basah yang terkena hujan tergeletak di lantai dan dia mencoba menggorengnya. Tanpa disangka-sangka termyata rumput laut itu rasanya enak dan dia mulai memasarkan rumput laut gorengnya di mall-mall. Usahanya pun mulai berkembang, tapi lagi-lagi cobaan datang menerpa, rumahnya telah disita bank dan dia harus segera pindah.Top mencari cara untuk memasarkan  makanan ringannya lebih luas lagi, dan dia berencana untuk memasarkannya di mini market yang sudah mendunia yaitu 7-eleven. Namun untuk memasarkannya tidaklah mudah. Awalnya 7- eleven menolak produk Top karena kemasannya belum siap untuk dipasarkan. Top membuat design kemasan yang lebih baik dan membawa kembali ke 7-eleven tapi pihak  7-eleven masih mengabaikan Top. Top hampir menyerah dan bermaksud menyusul keluarganya ke China sampai pihak 7-eleven menghubungi Top dan memberitahukan bahwa produknya diterima di 7-eleven. Namun sebelum memasarkan produk Top pihak 7-eleven akan mendatangi pabrik Top untuk memastikan bahwa produk Top layak dipasarkan. Top pun berusaha mencari cara untuk mendapatkan pabrik produknya sesegera mungkin. Dia mencoba mendapatkan pinjaman  dari pihak bank, namun pihak bank menolak karena umur Top yang masih 19 tahun dan ayahnya yang masih memiliki hutang pada bank. Top pun menggunakan pabrik kecil milik ayahnya dahulu dan merenovasi menjadi pabrik baru. Ketika pihak 7-eleven mengunjungi pabrik Top mereka masih belum bisa memberi keputusan apakah produk Top diterima atau tidak karena masih banyak hal yang kurang dari standard 7-eleven di pabriknya. Top berjanji akan membenahi lagi pabriknya agar sesuai standard 7-eleven. Dan akhirnya produk makanan Top diterima oleh 7-eleven dan dipasarkan di beberapa negara.Berkat keyakinan dan kerja kerasnya akhirnya Top bisa melunasi hutang ayahnya dan membawa keluarganya kembali ke Thailand. Dan di umur 26 Top berhasil menjadi pengusaha muda terkaya di Thailand.Cerita ini sangat menginspirasi untuk jangan pernah menyerah untuk mencapai impian.Meskipun banyak cobaan menerpa pasti akan ada kebahagiaan dan kesuksesan menanti di masa depan selama terus berusaha dan berdoa.Semoga bisa menjadi orang yang tidak pantang menyerah untuk menggapai impian.



SEMANGAT!!!!!!!!!!